Sabtu, 12 Februari 2011

Karya Tulis Ilmiah

Kesetimbaangan Benda Tegar










Kesetimbangan adalah keadaan benda tidak ada gaya atau torsi yang bekerja atau resultannya = 0 .  Benda Tegar adalah benda yang tidak mengalami perubahan karena pengaruh gaya dan torsi. Kesetimbangan ada 2 , yaitu :
- Kesetimbangan Translasi 
- Kesetimbangan Rotasi 
Pada Kesetimbangan Translansi berlaku rumus :
  • ∑F = 0 dengan ∑Fx dan ∑Fy = 0 
Pada Kesetimbangan Rotasi berlaku rumus : 
  • τ = 0 
Meski terjadi kesetimbangan translasi tetapi dapat dimungkinkan terjadi kesetimbangan rotasi pula. 

Misal :
Gambar 

Diketahui : 
massa jembatan AB = 10 kg 
massa mobil = 50 kg 
Wo = 100N
W3 = 500N 

Anggap Poros diam di D , maka : 
Wo . R + W3 . R = Na . R 
100 . 100 + 500 . 40 = Na . 200 
10000 + 20000 = 200Na 
30000 = 200Na 
Na = 150 N 

Untuk mencari gaya Normal D , kita dapat menggunakan 2 cara , yaitu : 
Cara 1 : 
∑Fy = 0 
Na + Nd = Wo + W3
150 + Nd = 100 + 500 
150 + Nd = 600
Nd = 450 N 

Cara 2 : 
Anggap poros diam di A 
Wo . R + W3 . R = Nd . R 
100 . 100 + 500 . 160 = Nd . 200 
10000 + 80000 = 200 Nd 
90000 = 200 Nd 
Nd = 450 N 


Dari hasil diatas dapat di ketahui bahwa kekuatan penyangga jembatan berasal dari gaya Normal pada titik A dan D. 
Kemudian dari pemisalan diatas terdapat dua rumus secara umum yaitu ∑F=0 dan τ=0 ∑F terdiri dari dua yaitu ∑Fx dan ∑Fy ∑Fx adalah jumlah gaya yang kekiri = kekanan. Sedangkan ∑Fy adalah jumlah gaya yang keatas = kebawah . τ = 0 jika benda berotasi. Untuk itu harus ditentukan dimana poros diamnya yang mengandung banyak gaya yang bekerja. 
Ada 2 rumus torsi yaitu : 
  1. ∑τ = F x R
  2. ∑τ = F x R Sin θ ( jika gaya tidak tegak lurus dengan sumbu koordinat). 

3 komentar:

  1. Bagus nilai 95, sebaiknya gambar jembatan asli dahulu. Kemudian disambung penjelasan simulasi berupa sketsa gambar dengan gaya-gaya bekerja dengan perhitungan menggunakan sigma F dan sigma T(Tou)

    BalasHapus
  2. pak sudah kami revisi..
    tolong di periksa..
    terima kasih.

    BalasHapus